Á4 ½= Á â– received ìA Á â– total PL Á â– materials KN Á â– action Á â– properties Ä Á â– experiences » Á â– notice š Á â– seeing Ç Á â– wife ½! Á â– heavy " Á â– beauty 2" Á â– drop £# Á + a' Á â– mission Õ) Á â AdiraFinance adalah Finance terbaik dengan aset terbesar di Indonesia. Berkantor Pusat di Gedung Millenium Centennial Center Lt. 53, JL. Jenderal Sudirman Kav 25 Jakarta 12920. Adira Finance Bogor memiliki 4 cabang yang selalu siap melayani nasabah dengan baik setiap saat, diantaranya berlokasi di : Bogor 1 – Tajur. Bogor 2 Car – Tajur. Apaitu Retensi – Di dalam pekerjaan infrastruktur atau dunia proyek kita sering pastinya mendengar istilah tersebut, retensi sendiri di perlukan beberapa perhitungan yang seharusnya di perhitungkan dengan seksama agar pembangunan dapat berjalan dengan semestinya tanpa hambatan di pada proses pekerjaan proyek tersebut. Pada artikel TODAY MAKALE – Toraja mendunia karena memiliki beragam adat dan budaya yang istimewa. Salah satunya yakni Ritual Masapak Tondok. Bagi masyarakat adat Toraja ritual Masapak Tondok umumnya dilakukan setiap ada musibah yang melanda. Nah di tengah situasi Pandemi virus Corona (Covid-19) ritual Masapak Tondok digelar oleh warga Santung, Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Banyak orang berlomba-lomba untuk membuat konten video di YouTube. Namun, masih banyak juga yang tidak memperhatikan metrik di dalamnya, salah satunya adalah audience retention. Dari banyaknya metrik yang terdapat di YouTube Analytics, audience retention atau retensi penonton menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Mengapa demikian? Sebab, metrik yang satu ini akan menentukan kualitas kontenmu di mata audiens. Nah, sebenarnya apa, sih, pengertiannya? Kenapa metrik ini harus diperhatikan dengan sebaik mungkin? Untuk menjawab pertanyaanmu, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya satu per satu. Apa Itu Audience Retention? © Dilansir dari Hubspot, audience retention adalah metrik YouTube Analytics yang menunjukkan persentase penonton yang melihat dan meninggalkan konten videomu dalam setiap momen. Metrik ini dinilai sangat penting untuk diperhatikan jika ingin mendapatkan peringkat tertinggi di halaman pencarian YouTube. Sebab, jika persentase retensi audiensnya tinggi, otomatis penonton puas dengan konten video yang kamu sajikan. Nah, YouTube akan mengutamakan konten video yang berhasil memuaskan para audiens. Dilansir dari Views Reviews, alasan mengapa metrik ini penting adalah karena memberikan gambaran statistik mengenai seberapa besar penonton menikmati videomu. Sebagai contoh, kamu meng-upload video dengan durasi 10 menit. Kemudian, rata-rata penonton hanya melihatnya dalam durasi 5 menit. Dengan demikian, perhitungan tingkat retensi pada video tersebut adalah 50%. Nah, dari situ kamu dapat mengatur strategi konten ke depannya untuk mengurangi apa saja bagian yang membuat penonton merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan konten videomu. Untuk melihat metrik ini, kamu bisa langsung menuju ke YouTube Studio, lalu pilih Analytics. Baca Juga 5 Cara Menambah Viewer YouTube agar Videomu Semakin Populer Faktor yang Menyebabkan Naik dan Turunnya Audience Retention © Dalam meningkatkan audience retention, kita harus tahu kira-kira faktor apa saja yang menyebabkan tingkat retensi naik dan turun. Oleh karena itu, di bawah ini Glints akan memberikan elemen-elemen yang harus diperhatikan oleh YouTuber, content creator, maupun marketer saat membuat konten di YouTube 1. Struktur video Elemen ini sangat penting untuk diperhatikan pada saat proses pembuatan video. Setidaknya, kamu harus mengatur alur video dengan matang dari awal hingga akhir beserta isi naskah yang tidak monoton. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kebosanan penonton yang muncul di awal atau bahkan pertengahan video. Nah, oleh karena itu struktur video harus dibuat dengan rapi. Misalnya, di awal disajikan intro video dengan pembukaan yang tidak terlalu panjang. Lalu, di pertengahan dan selanjutnya baru masuk ke inti videonya. Intro video harus diperhatikan dengan teliti. Sebab, penonton terkadang sudah merasa bosan di awal video karena intronya terlalu panjang. 2. Alat-alat produksi video Jika ingin membuat konten yang berkualitas dan memanjakan penonton, jangan ragu untuk berinvestasi pada alat-alat produksi video. Dengan meng-upgrade alat seperti kamera, mic, lighting, dan lain-lain, otomatis kualitas videomu akan bagus dan suara yang dihasilkan pun jernih. Hal itu akan membuat penonton semakin puas untuk melihat videomu dan berpotensi menurunkan tingkat audience retention. 3. Durasi video Durasi video sebenarnya bergantung pada struktur video yang telah kamu buat. Jika strukturnya sudah jelas dari awal hingga akhir, tampaknya tidak masalah apabila durasinya lama. Meskipun begitu, kamu tetap harus mengoptimalkan durasi dengan baik melalui konten-konten yang akan disajikan, entah itu pendek atau panjang. Baca Juga Bagaimana Cara Membuat YouTube Channel? Ketahui Lengkap di Sini! Cara Meningkatkan Audience Retention © Sebelumnya, kita sudah tahu faktor apa saja yang berpotensi menimbulkan tingkat retensi naik atau turun. Nah, kira-kira bagaimana, sih, caranya supaya dapat meningkatkan audience retention dengan baik? 1. Rutin analisis Manfaatkan tool YouTube Analytics sebaik mungkin untuk meningkatkan retensi audiens. Kunjungi dashboard YouTube Studio dan pilih Analytics. Di sana, kamu bisa melihat persentase audience retention dari setiap video. Dilansir dari Views Reviews, rata-rata rasio retensi relatif tinggi berada di angka 50% ke atas. Nah, cari tahu mana videomu yang memiliki tingkat retensi rendah. Setelah ketemu, pelajari kira-kira bagian mana dari video tersebut yang membuat penonton merasa bosan. Dari situ, kamu bisa meningkatkan lagi kualitas video tersebut ke depannya. Selain itu, cari juga video dengan tingkat retensi yang tinggi. Pelajari kira-kira apa yang membuat penonton sampai betah menonton videomu. 2. Riset keyword Sama seperti halnya membuat postingan di blog, kamu juga perlu melakukan riset keyword saat ingin memproduksi konten di YouTube. Mengapa demikian? Sebab, jika kamu menggunakan keyword yang tepat dan banyak dicari oleh orang, otomatis YouTube akan menempatkan kontenmu di peringkat teratas. Nah, dari situ, ada kemungkinan videomu akan ditonton oleh banyak orang. Jika videomu berisi mengenai solusi dari masalah yang sedang dihadapi oleh penonton, bisa jadi ia akan terus melirik channel-mu dan bahkan men-subscribe. Secara tidak langsung, ini akan meningkatkan audience retention sekaligus menambah jumlah viewers dan subscribers. Baca Juga Memahami SEO Video Marketing? Ini Dia 7 Langkahnya! Itu dia penjelasan mengenai audience retention beserta cara meningkatkannya. Pada dasarnya, membuat konten video di YouTube tidak hanya sekadar memproduksinya lalu di-upload begitu saja. Kamu juga harus melakukan analisis lebih mendalam agar channel-mu semakin berkembang dan banyak disukai oleh orang. Sebenarnya, masih ada banyak cara lainnya untuk dapat mengembangkan channel dan meningkatkan jumlah viewers dan subscriber. Glints mempunyai artikel mengenai hal tersebut dan dapat kamu akses secara gratis. Jika berminat, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints. Informasinya akan langsung dikirimkan ke inbox emailmu. Jangan ragu-ragu lagi, yuk, berlangganan sekarang juga! YouTube Analytics The 15 Metrics That Actually Matter What Is Audience Retention And Why It’s Important How to Increase your Video Audience Retention on YouTube Pada seri tulisan sebelumnya dibahas mengenai gambaran umum tentang digital marketing bagi pemula. Dari sana dapat disimpulkan bahwa mempelajari digital marketing dapat membuka jalan karir yang luas di berbagai perusahaan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai channel online marketing terdiri dari beberapa channel online yang berfungsi untuk membantu suatu perusahaan menjangkau calon pelanggan kapanpun mereka menghabiskan waktu di internet. Baik saat mereka membaca sesuatu di internet, melakukan pencarian online, bersosialisasi melalui media sosial, atau berbelanja via saat ini, kita akan melihat dua klasifikasi dasar dari channel-channel online marketing terlebih dahulu, yaitu Acquisition VS Retention Channels dan Organic VS Paid vs Retention ChannelsPerbedaan penting yang pertama di antara channel-channel online marketing adalah perbedaan antara Acquisition Channel dan Retention Channel adalah channel marketing yang memungkinkan sebuah perusahaan pertama kali mendapatkan pengguna. Misal, channel marketing yang digunakan untuk membuat seseorang mengunduh aplikasi Grab untuk kali pertama atau untuk membuat seseorang melakukan pembelian pertama melalui Shopee, masuk ke dalam kategori Acquisition dengan Acquisition Channel, Retention Channel adalah channel marketing yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mendorong pelanggan mereka agar melakukan transaksi lagi. Misal, setelah seseorang melakukan pembelian melalui aplikasi Traveloka, orang tersebut akan menerima email secara terus-menerus dari Traveloka yang memberikan informasi mengenai layanan dan penawaran-penawaran lainnya. Salah satu contoh retention channel yang populer adalah melalui email marketing atau melalui notifikasi vs Paid ChannelsPerbedaan penting yang kedua di antara channel-channel online marketing adalah perbedaan antara Organic Channel dan Paid channel adalah channel yang tidak mengharuskan suatu perusahaan untuk membayar setiap kali terdapat pertambahan kunjungan ke website atau aplikasi perusahaan saat seseorang mengklik suatu link yang terdapat di dalam email yang dikirimkan oleh sebuah perusahaan dan mendarat ke website perusahaan tersebut, perusahaan tersebut tidak perlu membayar biaya apapun untuk setiap klik atau kunjungan ke website tersebut. Perusahaan tersebut memperolehnya dengan gratis atau, dalam kata lain, secara halnya saat anda melihat banner promosi pada sebuah website seperti pada perusahaan yang mengiklankan pada contoh di bawah adalah Nissan membayar untuk setiap kesan impression yang dibuat oleh banner tersebut atau setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung di banner tersebut. Oleh karena itu, setiap kunjungan website yang terjadi karena klik seperti itu dianggap Channel pada awalnya lebih sulit untuk berkembang dan membutuhkan investasi awal yang lebih besar dalam bidang tenaga kerja, sehingga organic channel biasanya dipakai untuk tujuan jangka Channel lebih mudah untuk dipakai dan tidak memerlukan investasi awal yang besar, namun seiring dengan pertumbuhan perusahaan anda biayanya akan semakin mahal karena perusahaan harus membayar untuk setiap kunjungan website/download yang didapatkan dari Cara Memilih Channel Online Marketing yang Tepat?Sangatlah penting untuk memprioritaskan upaya online marketing anda pada channel yang lebih sesuai dengan sifat bisnis menyarankan untuk melihat setiap channel berdasarkan 3 kriteria, yaitu Skalabilitas, Penargetan, dan Biaya Customer Acquisition Cost.Berdasarkan pengalaman kami, 3 kriteria diatas dapat memberikan kerangka yang cukup kuat untuk memulai dan menghindari buang-buang waktu dan uang di channel yang tidak sesuai dengan bisnis besar marketing channel yang anda gunakan? Jika anda dapat menghabiskan uang yang tak terbatas, berapa banyak orang yang dapat anda jangkau di channel tersebut?Google dan Facebook termasuk Instagram, WhatsApp, & Messenger, yang semuanya dimiliki oleh Facebook adalah dua online marketing channel terbesar saat ini, karena hampir semua orang yang menggunakan internet juga menggunakan layanan Google dan Facebook dalam bidang online marketing tercermin oleh pangsa digital marketing mereka Alphabet = perusahaan induk Google.Untuk suatu channel, semakin besar dan fleksibel, semakin bagus pula channel tersebut, karena anda dapat menggunakannya seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan penjualan sisi lain, jika suatu channel memiliki memiliki skalabilitas yang kecil, maka anda hanya dapat menggunakannya sampai pada titik tertentu saja. Hal ini sangat tidak ideal karena anda harus mencari channel lain untuk digunakan begitu anda mencapai titik jenuh yang berarti anda harus membuat strategi baru, yang akan memakan waktu dan menghabiskan biaya.PenargetanAgar digital marketing anda menjadi efektif, anda harus mampu menargetkan pengguna yang tepat untuk produk atau layanan yang anda produk anda menargetkan orang-orang berpenghasilan tinggi, maka anda akan membuang-buang uang jika iklan anda menargetkan masyarakat berpenghasilan rendah. Hal yang sama akan terjadi jika anda menjual produk anda pada area tertentu. Akan menjadi sia-sia jika anda mengiklankan produk anda di Surabaya padahal produk anda hanya dijual di ini terdapat 2 jenis penargetan online, yaitu Behavioral Targeting dan Demographic TargetingBehavioral targeting adalah penargetan berdasarkan niatan seseorang untuk membeli produk atau layanan tertentu melalui tindakan yang mereka jika seseorang ingin membeli smartphone, orang tersebut mungkin terlebih dahulu membandingkan harga smartphone tersebut diantara toko-toko online untuk melihat toko online manakah yang menjual dengan harga lebih adalah salah satu contoh di mana anda dapat menjangkau orang tersebut dengan beriklan di Google pada keyword tertentu. Iklan anda dapat muncul setiap kali seseorang melakukan pencarian dengan keyword yang sesuai dengan produk TargetingDengan Demographic Targeting anda dapat menargetkan calon pelanggan berdasarkan demografi dan ketertarikan interest mereka. Misalnya, secara hipotesis anda dapat menargetkan wanita + tinggal di Bandung + menempuh pendidikan di ITB + menyukai musik Rock. Penargetan jenis ini tersedia di platform seperti Facebook atau penargetan jenis ini, pengguna tidak perlu melakukan tindakan apapun, tetapi pengguna akan ditargetkan secara otomatis jika memiliki kecocokan terhadap kriteria demografi dan interest yang anda tentukan. Kriteria penargetan yang dapat anda atur sangat tergantung pada platform yang anda menggunakan Demographic Targeting dibanding Behavioral Targeting adalah anda dapat langsung mencapai target pengguna tanpa perlu menunggu mereka melakukan suatu tindakan. Namun kelemahannya adalah target anda semakin lama akan semakin terbiasa dengan iklan anda dan akan semakin jarang mengklik karena tidak ada niatan membeli yang akan memicu iklan CACBiaya pemasaran yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru yang membeli produk atau layanan untuk pertama kalinya disebut Customer Acquisition Cost CAC.Untuk lebih mengerti mengenai CAC, mari kita lihat contoh berikutPerusahaan X mempekerjakan seorang digital marketer dengan gaji Rp 10 juta per X melakukan pemasaran melalui Facebook Ads dengan biaya Rp 20 juta per hasilnya, mereka mendapatkan 100 pelanggan baru setia bulannya pelanggan baru = pelanggan yang pertama kali melakukan pembelian di perusahaan tersebutMaka, CAC mereka dapat dihitung dengan cara 10 juta + 20 juta / 100 pelanggan = Rp per pelangganCAC merupakan salah satu metrik yang penting untuk diperhatikan dalam digital marketing. Bahkan mungkin yang paling penting. Seorang digital marketer yang baik seharusnya mengetahui dengan baik CAC setiap channel yang bahwa setiap acquisition channel memiliki CAC yang berbeda, sebuah perusahaan bisa saja tidak memanfaatkan channel tertentu dengan CAC yang terlalu tinggi karena akan sulit untuk mendapatkan keuntungan. Semakin tinggi CAC yang dapat perusahaan anda bayarkan, semakin banyak acquisition channel yang dapat anda mempelajari lebih lanjut mengenai channel online marketing, kami menyarankanmu untuk mengikuti Program Digital Marketing Artikel tamu ini ditulis oleh Tim RevoU. RevoU adalah platform pendidikan online digital marketing, yang membantu penggunanya untuk memulai karier di industri teknologi. Deskripsi Pekerjaan Deskripsi pekerjaan1. Menjalin kerja sama dengan 3 sumber mitra dibidang multiguna perekrutan, BMRI, walk in2. Mendapatkan order dari mitra dalam bentuk gadai3. Melakukan survey kelayakan mitra serta meminta kelengkapan map aplikasi4. Membuat laporan survey secara benar dan melaporkannya kepada komite CRH, credit, dan DE Spesialisasi Penjualan Ritel Informasi yang anda cari adalah apa arti channeling dan retention. Dibawah ini telah kami sajikan Informasi Lowongan kerja Lulusan SMA SMK D3 S1 S2 Semua Jurusan Lowongan BANK BUMN CPNS dan Swasta lainnya berdasarkan keterkaitan artikel ataupun keterkaitan iklan yang benar-benar sesuai dengan kata kunci. Apabila informasi yang kami sampaikan di situs ini bermanfaat bagi anda, silahkan anda bisa share artikel tersebut ke sosial media lainnya. Semoga informasi tentang apa arti channeling dan retention ini dapat bermanfaat bagi para pengunjung semuannya khususnya bagi yang sedang mencari informasi lowongan kerja. Artikel yang berkaitan dengan "apa arti channeling dan retention" Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Persero September 2016 ...undangan. Job Requirement Loker PT Pertamina Pendidikan D3 Sekretaris Diutamakan/S1 Kemampuan dan Kompetensi Paham dan September 14th 2016 BUMN, D3, S1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kementerian Hukum dan HAM ...tidak mampu mengikuti tahapan seleksi dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan, maka dinyatakan gugur; Bagi June 3rd 2023 CPNS Lowongan CPNS Kementerian Ketenagakerjaan ...Esa setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Usia pada saat melamar May 27th 2023 2016, CPNS, lowongan kimia farma Lowongan CPNS KemenristekDIKTI ...Pencari Kerja Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa setia dan taat kepada Pancasila, May 31st 2023 CPNS Lowongan Kerja Lembaga LPDB KUMKM ...monitoring dan evaluasi pinjaman Memiliki kemampuan dalam menyusun dan mengambil tindakan yang berkaitan dengan pengawasan, monitoring dan evaluasi November 6th 2016 S1, S2 Lowongan Kerja Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Besar Besaran Hingga 15 Juli 2016 Formasi ...diamanatkan oleh Menteri Keuangan. Kedua organisasi dan manajemen dari Kementerian Keuangan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan teknis April 17th 2023 CPNS, CPNS Kementerian Keuangan, Lowongan DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, Lowongan Kementerian Keuangan, Semua Lowongan Lowongan Kerja Program SM-3T Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Program pekerjaan SM-3T dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan dan pekerjaan, pendidikan dan kebudayaan – April 15th 2023 CPNS, Lowongan Kemendikbud, Lowongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Semua Lowongan Lowongan Kerja PT Pertamina Geothermal Energy ...kerja Menyusun, dan menyiapkan sistem dan tata kerja STK yang diperlukan dalam mendukung implementasi sistem manajemen inspeksi perusahaan May 28th 2017 BUMN, S1 Penerimaan Pegawai Lembaga Penjamin Simpanan LPS Besar-besaran ...dan suara. mempersiapkan lampiran dan dokumen digital file dalam bentuk gambar, kartu identitas, sertifikat, copy dan CV Batas August 15th 2016 Aceh, Bandung, Bekasi, Cikarang, D3, Jakarta, Makassar, Manado, Non CPNS, S1, Semua Lowongan, Surabaya, Yogyakarta Lowongan Kerja PT Garuda Indonesia Persero ...restrukturisasi operasi skala besar dan armada . Hal ini untuk mendorong perusahaan untuk mengembangkan program pelatihan komprehensif untuk June 1st 2016 2016, Aceh, Bandung, BUMN, Jakarta, Juni, Medan, Padang, S1, Semua Lowongan, Surabaya

apa itu channeling dan retention